Arti Kode Transaksi BNI – Sebagai nasabah BNI, pastinya kalian akan menerima Buku Tabungan setelah membuka rekening BNI. Buku tersebut nantinya bisa dipakai untuk menabung di Teller hingga menampilkan data transaksi (Mutasi) secara fisik.
Kemudian, setiap kali melakukan aktivitas perbankan secara Offline di Teller BNI yang membutuhkan Buku Tabungan, nantinya di Buku tersebut akan muncul berbagai macam kode. Sebagai nasabah BNI, kami rasa kalian wajib paham masing-masing arti kode transaksi BNI.
Ketika mengetahui arti kode transaksi BNI, maka kalian bisa mengetahui jenis transaksi yang terjadi dari rekening BNI. Informasi ini bisa menjadi bukti kuat ketika ada aktivitas mencurigakan yang bersumber dari rekening kalian.
Selain bagi nasabah, informasi ini juga penting bagi para petugas Teller maupun Customer Service Bank BNI. Berikut ini telah kami sampaikan informasi lengkap mengenai arti kode transaksi BNI.
Perbedaan Kode Transaksi dan Kode Transfer
Sebelum masuk ke pembahasan utama tentang arti kode transaksi BNI, terlebih dahulu kami ingin menjelaskan sedikit mengenai perbedaan kode transaksi dan kode transfer. Sebab, masih banyak orang yang mengira kalau kode transfer dan kode transaksi merupakan hal yang sama.
Jadi, kode transfer merupakan 3 digit angka yang digunakan oleh nasabah Bank lain saat ingin transfer ke rekening Bank BNI lewat ATM. Sedangkan kode transaksi adalah kode berupa angka yang tertera di laporan Mutasi rekening dan dipakai untuk menandai setiap jenis transaksi atau aktivitas dari rekening BNI.
Masing-masing kode aktivitas perbankan, baik itu Finansial maupun Non Finansial yang terjadi di rekening BNI memiliki arti yang berbeda. Melalui kode ini, nantinya memudahkan petugas untuk melacak setiap aktivitas yang terjadi di rekening BNI.
Setiap Bank di Indonesia punya ketentuan mengenai kode transaksi, hanya saja kode yang digunakan bisa dalam bentuk angka dan huruf. Misal, untuk kode transaksi BRI terdiri dari singkatan huruf, seperti AFT, FAS, AGF, CHG dan lain sebagainya.
Sedangkan kode transaksi Mandiri, sama seperti kode transaksi BNI, yaitu menggunakan angka. Tapi untuk arti masing-masing kode jelas berbeda antara Bank Mandiri dan Bank BNI.
Arti Kode Transaksi BNI
Setelah mengetahui pengertian dari kode transaksi BNI, sekarang kita lanjut ke pembahasan mengenai arti dari masing-masing kode. Silahkan siapkan Buku Tabungan BNI yang sudah berisi riwayat aktivitas rekening atau Mutasi, lalu cek kode apa saja yang tertera di dalamnya untuk mengetahui arti setiap kode tersebut.
Jika belum pernah melakukan Mutasi rekening, silahkan datang ke Kantor Cabang BNI terdekat lalu minta bantuan petugas Customer Service untuk melakukan cetak Rekening koran. Selain dipakai untuk mempelajari arti kode transaksi, Rekening Koran juga juga bisa menjadi syarat pengajuan KUR BNI, mengaktifkan kartu kredit BNI dan berbagai macam keperluan lainnya.
Selanjutnya kalian bisa mulai mengecek kode yang tertera di kolom Sandi dengan daftar di bawah ini untuk mengetahui arti kode transaksi BNI :
- Kode Transaksi 1
= Setor Tunai melalui Teller Bank BNI
- Kode Transaksi 2
= Tarik Tunai lewat Teller Bank BNI
- Kode Transaksi 3
=Transaksi Kliring
- Kode Transaksi 4
= Overbooking (Proses pemindahan uang antar rekening Bank yang sama)
- Kode Transaksi 5
= Pendebetan Pajak oleh Bank BNI yang berasal dari Bunga tabungan
- Arti Kode 6
= Pemberian Bunga oleh Bank BNI atas saldo Tabungan
- Kode Transaksi 7
= Pembetulan dari kesalahan transaksi
- Kode Transaksi 8
= Transaksi Pemindahan saldo kartu kredit
- Kode Transaksi 9
= Potongan biaya administrasi
- Kode Transaksi 10
= Akumulasi biaya administrasi selama tidak melakukan Print Buku Rekening
- Kode Transaksi 11
= Akumulasi transaksi kredit / Pemberian
- Kode Transaksi 22
= Tarik Tunai lewat ATM
- Kode Transaksi 24
= Tarik Tunai di ATM Maestro / Kantor Pos
- Kode Transaksi 25
= Tarik Tunai di ATM berlogo Cirrus / Link
- Arti Kode 26
= Biaya Inquiry dari transaksi di ATM Cirrus / Link
- Arti Kode 27
= Transaksi Pembayaran
- Arti Kode 28
= Biaya Tarik Tunai ATM berlogo Cirrus / Link
- Arti Kode 42
= Transfer lewat ATM
- Arti Kode 53 di BNI Mobile
= Transaksi tidak dapat dilanjutkan
- Arti Kode 86
= Penolokan transaksi Cirrus karena saldo tidak cukup
Diatas sudah kami jelaskan arti dari setiap kode aktivitas di rekening BNI. Melalui informasi diatas, kalian bisa mencari tahu apakah ada transaksi mencurigakan, contoh dalam waktu 1 bulan terakhir tidak pernah melakukan transfer atau pemindahan saldo kemana pun, tapi saat di cek di Mutasi, terekam adanya transaksi 42.
Atau di rekaman Rekening Koran muncul kode 3, dimana arti kode itu adalah rekaman transaksi Kliring. Seperti kita tahu, Kliring memiliki arti sebagai transaksi pemindahan uang Antar Rekening dalam jumlah besar tanpa melalui ATM, Mobile Banking maupun Internet Banking.
Dengan begitu, berarti ada transaksi pemindahan saldo dari rekening BNI ke rekening Bank lain melalui Teller BNI tanpa sepengetahuan kalian. Jika sudah seperti ini, kalian bisa membuat laporan ke pihak kepolisian.
KESIMPULAN
Demikianlah informasi dari Mastermanifestors.com mengenai arti kode transaksi BNI. Diatas sudah kami sebutkan semua kode lengkap dengan arti nya. Disamping itu, kami juga menjelaskan terkait manfaat mengetahui arti dari setiap kode aktivitas perbankan dari rekening Bank BNI, salah satunya adalah melacak adanya aktivitas mencurigakan dan merugikan pemilik rekening.
sumber gambar :
- Tim Mastermanifestors.co
- Pakaibanking.com