35 Syarat KUR BNI 2024 : Pengertian, Jenis, Tabel & Contoh Dokumen

Syarat KUR BNI – menjelaskan mengenai informasi terkait pinjaman modal usaha berbentuk kredit dari Bank Negara Indonesia bagi pemilik bisnis mikro, kecil, serta menengah (UMKM).

Karena KUR BNI termasuk dalam pinjaman, tentu ada persyaratan khusus bagi seorang pelaku usaha agar bisnisnya bisa mendapatkan bantuan modal tersebut. Dimana syaratnya dapat berupa ketentuan maupun dokumen untuk proses pengajuan.

Selain bagi pemilik UMKM, BNI juga menyediakan pinjaman KUR kepada tenaga kerja Indonesia dan kelompok usaha dari berbagai sektor, seperti pertanian, perburuan, kehutanan, kelautan, perikanan, industri pengolaha, konstuksi, bahkan hingga sektor jasa produksi.

Jika Anda berminat untuk mendapatkannya, silakan simak hingga selesai artikel Mastermanifestors ini. Karena penulis akan mengulas seputar syarat KUR bank berlogo angka 46 tersebut hingga tuntas.

Pengertian KUR BNI?

Sebagai salah satu bank BUMN, tentunya BNI memiliki fasilitas pinjaman modal usaha UMKM atau sering disebut sebagai KUR BNI. Kredit usaha itu memiliki kemiripan dengan KUR BRI, yaitu memiliki tujuan memajukan bisnis para pelaku UMKM di Indonesia.

KUR milik BNI itu terbagi ke dalam beberapa jenis dengan tujuan untuk memberikan koridor khusus kepada tiap-tiap tingkatan pebisnis. Selengkapnya mengenai jenis KUR BNI bisa disimak pada penjelasan di bawah ini.

Jenis KUR BNI

KUR BNI dikategorikan ke dalam 5 (lima) jenis, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Penempatan TKI, KUR Khusus, serta KUR Linkage. Berikut adalah uraian masing-masing jenis KUR BNI tersebut.

KUR Mikro BNI

Sesuai namanya, KUR mikro BNI diberikan hanya kepada calon nasabah pemilik bisnis tingkat mikro. Kredit maksimal KUR mikro sebesar Rp. 50.000.000 untuk jangka waktu angsuran paling lama 36 bulan (KMK) serta 60 bulan (KI).

KUR Kecil BNI

KUR kecil BNI atau sering disebut sebagai KUR ritel diberikan bagi pemilik bisnis skala kecil dengan rentang pinjaman mulai dari Rp. 50.000.000 hingga Rp. 500.000.000. Sementara lamanya pinjaman maksimal adalah 48 bulan (KMK) serta 60 bulan (KI).

KUR Penempatan TKI BNI

KUR penempatan TKI BNI merupakan pemberian modal sebesar Rp. 25.000.000 (maks) bagi calon TKI atau calon pekerja magang yang akan bekerja di luar negeri (Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang). Lamanya pinjaman disesuaikan menyesuaikan masa kontrak atau paling lama 36 bulan.

KUR Khusus BNI

KUR khusus ditujukan pada kelompok usaha berkomoditas petani, nelayan, serta peternak. Dimana dana KUR harus dikelola secara bersama-sama oleh seluruh anggota kelompok tersebut.

Sebuah kelompok diperbolehkan mengajukan pinjaman hingga senilai Rp. 500.000.000, dengan jangka pinjaman paling lama 48 bulan (KMK) serta 60 bulan (KI).

KUR Linkage BNI

KUR linkage merupakan permodalan bagi lembaga keuangan seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) konvensional. Tujuannya adalah menjadikan BPR maupun KSP sebagai jembatan pemberi KUR di wilayah tertentu.

Tentunya tak sembarangan lembaga keuangan bisa menjadi bagian dari KUR linkage ini, melainkan hanya BPR/KSP yang memiliki kredibilitas kepengurusan tinggi. Jumlah dana KUR linkage akan diatur oleh pihak BNI berdasar pada penilaian SDM dan kelayakan lembaga.

Syarat KUR BNI

Setelah mengetahui jenis KUR BNI, sekarang Anda perlu mengetahui syarat pengajuannya. Dimana syarat untuk dapat menjadi nasabah KUR BNI diantaranya adalah:

• Bisnis harus telah berjalan sekurang-kurangnya selama 6 bulan.
• Lembaga BPR/KSP telah beroperasi selama minimal 3 tahun (2 tahun laba positif) serta dijalankan menggunakan sistem konvensional.
• Usaha memiliki surat izin berbentuk SKU, SIUP , atau surat keterangan lainnya.
• Tidak masuk dalam blacklist Bank Indonesia (debitur bermasalah).
• Tidak menerima pinjaman dalam bentuk apapun dari perbankan di luar BNI.
• Apabila memiliki pinjaman lain dari BNI, status cicilannya harus lancar.
• Pengajuan dilakukan oleh perorangan atau perwakilan badan usaha telah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Di atas merupakan syarat awal yang harus dipenuhi jika Anda berminat melakukan pengajuan pinjaman modal usaha ke BNI. Selain syarat tersebut, masih ada beberapa dokumen penting agar pengajuan KUR dapat diterima pihak BNI.

Dokumen KUR BNI

Berikut penulis rangkum informasi terkait dokumen syarat KUR BNI dalam bentuk tabel untuk memudahkan Anda. Silakan langsung simak tabel syarat berikut.

Syarat berupa agunan/jaminan pinjaman bentuknya berupa BKPK/SHM/SGHB atau disesuaikan lebih lanjut oleh pihak BNI.

Jika syarat di atas sudah terpenuhi, silakan langsung ajukan KUR BNI melalui kantor cabang ataupun fasilitas pengajuan online di website resminya.

Dalam proses mengajukannya, BNI memberikan biaya administrasi sebesar Rp. 150.000 (maksimal), sementara biaya provisi ditiadakan. Sedangkan jika ada tunggakan angsuran akan dikenai denda sebesar 5% per tahun dari besarnya tunggakan.

Kelebihan KUR BNI

Berdasarkan pembahasan jenis, syarat, serta dokumen di atas, KUR BNI memiliki berbagai kelebihan yakni:

• Pemrosesan pengajuan KUR BNI cenderung cepat & sederhana.
• Besaran plafond tinggi yaitu hingga Rp. 500.000.000.
• Pengembalian dana waktunya hingga 5 tahun (60 bulan).
• Besarnya bunga tahunan efektif hanya sebesar 6% per tahun.
• Tak semua jenis KUR mengharuskan jaminan.
• Lembaga keuangan dapat mengajukan KUR BNI.
• Bisa diajukan melalui sistem offline maupun online.
• Memberikan penawaran khusus bagi warga Indonesia yang akan bekerja di luar negeri.
• Pemilik bisnis ritel diperbolehkan mengajukan KUR.

Contoh Dokumen KUR BNI

• SKU Desa/Kelurahan

• SIUP Mikro

• SIUP Kecil

• SIUP Online

• NIB

Download Contoh Permohonan SKU KUR

Apabila Anda masih belum memiliki surat izin usaha, berikut mastermanifestors bagikan contoh surat permohonannya ke pihak kelurahan/desa. Silakan download langsung file word berikut jika hendak mengajukan SKU.

Tabel KUR BNI

Gambaran lebih lanjut seputar cicilan per bulan KUR BNI dapat disimak secara langsung melalui beberapa tabel berikut ini.

FAQ

Akhir Kata

Demikian pembahasan mastermanifestors terkait syarat pengajuan KUR BNI. Ketika mengajukan perhatikanlah semua syarat serta dokumennya, lengkapi hingga tak ada syarat terlewat agar tidak perlu bekerja dua kali. Selamat mencoba dan semoga sukses.