Pinjaman Renovasi Rumah BPJS – menjelaskan mengenai sebuah layanan pinjaman terbaru dari pihak pemerintah Indonesia guna melakukan renovasi tempat tinggal. Dimana pinjaman renovasi BPJS itu dapat diajukan oleh pengguna BPJS ketenagakerjaan.
Mempunyai rumah yang aman serta nyaman merupakan impian semua orang, termasuk masyarakat di Indonesia. Meskipun sudah memiliki rumah terkadang merasa kurang nyaman karena perlu renovasi. Untuk itu, pemerintah melalui pihak BPJS melaksanakan program pinjaman renovasi rumah.
Tujuan utama dari adanya pinjaman renovasi rumah yakni menyediakan pelayanan kredit dana renovasi bagi para anggota BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek. Sehingga nantinya para tenaga kerja mampu mempunyai rumah atau perumahan milik sendiri.
Pada kesempatan kali ini, Mastermanifestors hendak menjelaskan mengenai syarat hingga cara pengajuan pinjaman renovasi rumah BPJS. Jika Anda membutuhkan informasi pelayanan kredit renovasi rumah dari BPJS tersebut, simaklah uraian berikut secara seksama.
Pengertian Pinjaman Renovasi BPJS PRP
Sebelum membahas lebih jauh mengenai ketentuan pengajuannya, penulis ingin mengulas pengertian apa itu Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP). Dimana pinjaman PRP itu merupakan program penyediaan dana kepada anggota BP Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) guna melaksanakan renovasi hunian.
Dengan kata lain, pinjaman renovasi BPJS tersebut adalah pinjaman khusus anggota BPJS yang hendak menggunakan uang pinjaman untuk merenovasi rumahnya. Lalu apakah proses mengajukan pinjaman renovasi BPJS langsung di kantor BPJS? Tidak.
Nantinya penyaluran uang pinjaman renovasi rumah tersebut tetap melalui pihak perbankan. Tapi tidak semua bank menjadi mitra BPJS tenaga kerja. Salah satu contoh perbankan penyalur pinjaman renovasi BPJS itu adalah BTN.
Jenis Pinjaman Renovasi Rumah
Berikutnya penulis hendak membahas mengenai jenis pinjaman renovasi rumah PRP. Dimana berdasarkan ketentuan dari pihak BP Jamsostek, saat ini pinjaman renovasi rumah terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu :
1. Pinjaman Renovasi PRP
Jenis pinjaman renovasi rumah pertama adalah Pinjaman Renovasi Rumah PRP. Pinjaman renovasi PRP sendiri mempunyai pengertian sebagai kredit dengan plafon sebesar Rp. 50.000.000 dan jangka waktu angsuran maksimal 10 tahun. Persyaratan utama agar dapat memakai pinjaman renovasi PRP adalah memiliki gaji per bulan antara Rp. 5.700.000 – Rp. 10.000.000.
2. Pinjaman Renovasi FLPP
Jenis pinjaman renovasi FLPP sebenarnya tidak jauh berbeda dari pinjaman renovasi di atas. Perbedaan utama di antara keduanya adalah persyaratan gaji bulanan. Dimana pinjaman renovasi rumah FLPP bisa diajukan oleh pekerja dengan penghasilan kurang dari Rp. 5.700.000. Sementara pada ketentuan plafon maupun tenornya tetap sama.
Catatan Penting : Karena plafon pinjamannya hanya sebesar 50 juta rupiah, nantinya jika Anda membuat pengajuan dengan plafon lebih besar maka sisanya harus dibayar menggunakan dana pribadi.
Syarat Pinjaman Renovasi Rumah BPJS
Penjelasan selanjutnya fokus kepada syarat mengajukan pinjaman renovasi rumah BP Jamsostek. Dimana sesuai ketentuan dari pihak BPJS, syarat umum pengajuan pinjaman renovasi perumahan diantaranya yakni :
- Peserta Jamsostek telah terdaftar & aktif membayar iuran selama minimal 1 tahun.
- Sepasang suami istri hanya boleh melakukan pengajuan satu kali (suami/istri saja).
- Mempunyai perizinan atas bangunan rumah seperti sertifikat tanah, rumah & IMB.
- Tidak mempunyai tunggakan pinjaman di perbankan atau lembaga keuangan lainnya.
- Tidak masuk dalam daftar hitam BI (lolos BI checking/SLIK OJK).
- Bila mempunyai pinjaman lain harus dalam kondisi angsuran lancar.
- Bersedia memberikan dokumen seperti :
- data pribadi : copy KTP, KK, surat nikah/cerai, rekening koran/tabungan.
- data pekerjaan : slip gaji, NPWP.
Setelah memenuhi seluruh syarat di atas, pengguna BPJS ketenagakerjaan baru bisa mengajukan kredit renovasi rumah BPJS.
Bunga Pinjaman Renovasi Rumah BPJS
Hal penting lain yang wajib diketahui oleh calon pengguna pinjaman renovasi perumahan BPJS adalah besaran suku bunga pinjaman. Dimana berdasarkan ketentuan pihak terkait, pinjaman renovasi rumah BP Jamsostek menggunakan sistem BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR)+3%.
Artinya besaran bunga pinjaman renovasi BPJS mengikuti besarnya bunga BI pada saat perjanjian dibuat. Sebagai contoh, misalnya saja hari itu bunga BI sebesar 4%, maka besar suku bunga pinjaman renovasi rumahnya menjadi (BI7DRR+3%) = 4+3 = 7%.
Pengajuan Pinjaman Renovasi Rumah BPJS
Seperti sudah disinggung di atas bahwa penulis juga hendak mengulas garis besar proses pengajuan pinjaman renovasi rumah BPJS. Dimana langkah menggunakan pelayanan kredit renovasi rumah BPJS yakni sebagai berikut.
1. Ajukan PRP ke Perbankan Mitra BPJS
Langkah pertama, Anda perlu mengajukan layanan PRP ke perbankan mitra BPJS seperti contohnya Bank BTN. Lalu silakan lakukan proses permohonan pinjaman seperti pada umumnya, yaitu mengisi formulir dan menyerahkan dokumen persyaratan. Nantinya pihak bank terkait akan melakukan pengecekan terhadap kondisi nilai kredit nasabah di SLIK OJK ataupun BI Checking.
Karena PRP BTN termasuk dalam jenis layanan KPR, maka silakan baca juga penjelasan penulis tentang Angsuran KPR BTN.
2. Penerusan Permohonan ke BPJS
Pada tahap ke dua ini pihak bank akan meneruskan data pengajuan pinjaman kepada BPJS, lalu BPJS mengecek status keanggotaan pemohon. Nasabah dinyatakan lolos hanya bila iuran dibayarkan dengan disiplin. Apabila pernah mengalami tunggakan atau terlambat bayar iuran BPJS maka kemungkinan besar pengajuan pinjaman ditolak.
3. Persetujuan Pinjaman Renovasi Rumah
Jika proses di atas selesai, nantinya bank akan memberi tahu apakah pinjaman renovasi rumah BPJS Anda dinyatakan lolos atau tidak. Apabila dinyatakan lolos, maka Anda perlu mengunjungi kantor bank untuk membuat perjanjian pinjaman renovasi rumah.
4. Penyaluran Dana Pinjaman Renovasi Rumah dari Bank
Langkah terakhir dalam cara pengajuan pinjaman renovasi rumah PRP BPJS tentunya menunggu hingga pihak perbankan mengirimkan pencairan dana ke rekening pribadi Anda. Bila dana pinjaman renovasi rumah sudah cair artinya proses pengajuan pinjaman selesai.
Kelebihan dan Kekurangan PRP
Berdasarkan penjelasan di atas, layanan pinjaman renovasi perumahan PRP BPJS mempunyai beberapa kelebihan serta kekurangan, yakni diantaranya adalah :
Kelebihan
- Tidak mengharuskan adanya jaminan.
- Jangka waktu angsuran lama.
- Penyediaan pinjaman tepat sasaran.
- Syarat tidak terlalu rumit (seperti pinjaman pada umumnya).
Kekurangan
- Prosesnya cukup memakan waktu lama.
- Plafon pinjaman cenderung kecil jika dijadikan sebagai dana renovasi rumah.
- Suku bunga pinjaman renovasi tidak menentu.
Call Center BP Jamsostek
Jika nantinya ada hal lain yang ingin ditanyakan tentang layanan pinjaman renovasi rumah BPJS, silakan langsung saja hubungi kontak call center BP Jamsostek. Dimana kontak call center BP Jamsostek atau BPJS ketenagakerjaan diantaranya adalah :
- Nomor telepon : (021) 50911333
- Email : care@bpjsketenagakerjaan.go.id
- Facebook : @BPJSTKinfo
- Twitter : @bpjstkinfo
- Instagram : @bpjs.ketenagakerjaan
Akhir Kata
Demikian uraian dari Mastermanifestors seputar pinjaman renovasi rumah BPJS yakni PRP dan PRP FLPP. Semoga dengan adanya penjelasan seputar kredit renovasi rumah BPJS KT di atas, para anggota BPJS mampu memaksimalkan penggunaan iuran bulanannya sebagai modal merenovasi hunian.