Tabel Angsuran KPR BTN Syariah – membahas mengenai perihal penting terkait layanan Kredit Pemilikan Rumah dari salah satu bank syariah dalam negeri, yakni BTN Syariah. Dimana KPR BTN Syariah terdiri dari 5 (lima) jenis pembiayaan pembelian ataupun pembangunan hunian.
Sebagai sebuah perbankan BUMN, sudah dapat dipastikan bahwa BTN Syariah mampu memberikan pelayanan KPR terbaik. Alasannya tidak lain karena BTN Syariah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa subsidi sehingga angsuran KPR nya menjadi ringan.
Daftar Isi
Selain itu, KPR BTN Syariah juga bekerja sama dengan berbagai pihak developer hunian di Indonesia. Namun, tentu saja ada syarat serta ketentuan khusus agar seorang nasabah BTN Syariah dapat menikmati fasilitas KPR tersebut.
Oleh karena itu, di sini Mastermanifestors akan membahas mengenai berbagai perihal penting tentang KPR BTN Syariah. Penulis akan menguraikan informasi seperti biaya, bunga, syarat, ketentuan, dan tentu saja tabel angsuran KPR BTN Syariah.
Jenis KPR BTN Syariah

Sebelum menuju ke bahasan utama, di sini penulis akan terlebih dahulu menjelaskan mengenai macam-macam pelayanan KPR BTN Syariah. Seperti telah disinggung di atas, BTN Syariah mempunyai 5 (lima) jenis layanan KPR yakni:
KPR BTN iB Platinum
KPR BTN iB Platinum adalah sebuah layanan pemilikan hunian seperti rumah, ruko ataupun apartemen. Dimana KPR iB Platinum menggunakan akad Murabahah pada proses transaksinya.
KPR BTN iB Indent
Selanjutnya adalah KPR BTN iB Indent, dimana seorang nasabah BTN Syariah dapat melakukan transaksi hunian menggunakan akad Istihna, yakni pesanan. Dengan kata lain, KPR BTN iB Indent akan membantu nasabah yang hendak memesan rumah ke developer tertentu.
KPR BTN iB Bersubsidi
KPR BTN iB Bersubsidi cukup berbeda dari kedua jenis di atas, dimana ini hanya dapat diajukan oleh seorang nasabah berpenghasilan rendah yakni kurang dari Rp. 4.000.000 (rumah tapak) serta Rp. 7.000.000 (rusun). Nantinya angsuran bulanan KPR BTN ini akan mendapatkan dana bantuan dari pemerintah.
Pembiayaan Bangun Rumah BTN iB
Sesuai namanya, KPR BTN Syariah berikutnya dikhususkan bagi nasabah yang akan melakukan pembangunan ataupun renovasi rumah di atas tanah milik pribadi. Artinya untuk urusan rencana maupun desain tidak akan dipengaruhi oleh ketentuan bank.
Pembiayaan Properti BTN iB
KPR BTN iB merupakan pembiayaan bagi nasabah BTN Syariah ketika akan membeli properti baru atau membutuhkan dana melalui proses refinancing dari properti yang sudah dimiliki. Dimana transaksinya akan menggunakan akad musyarakah mutanaqisah.
Biaya dan Bunga KPR BTN Syariah

Setelah memahami pilihan layanan KPR BTN Syariah di atas, selanjutnya Anda perlu mengetahui besarnya biaya serta bunga angsuran dari tiap jenisnya. Dimana untuk tahun ini, bank BTN Syariah memberlakukan kebijakan terkait biaya serta bunga KPR sebagai berikut.
KPR BTN Syariah | Uang Muka (DP) | Biaya Administrasi | Bunga Angsuran |
---|---|---|---|
KPR BTN Syariah iB Platinum | 1-5% | Rp. 500.000 | 7,75-9,29% |
KPR BTN Syariah iB Indent | 1-5% | Rp. 500.000 | 8,25-9,29% |
KPR BTN Syariah iB Bersubsidi | 1-5% | Rp. 450.000 | 5% |
Pembiayaan Bangun Rumah BTN iB Syariah | Sesuai Ketentuan BTN Syariah | Sesuai Ketentuan BTN Syariah | 8,29-13% |
Pembiayaan Properti BTN iB Syariah | Sesuai Ketentuan BTN Syariah | Sesuai Ketentuan BTN Syariah | 8,49-13% |
Data pada tabel di atas menunjukan bahwa biaya serta bunga (margin) angsuran KPR BTN Syariah termasuk rendah bila dibandingkan dengan layanan KPR Syariah lain seperti KPR BSI Hasanah. Dimana KPR BTN Syariah sendiri tidak membebankan biaya provisi.
Meskipun demikian, dalam hal biaya administrasi Angsuran KPR BTN konvensional cenderung lebih murah.
Syarat KPR BTN Syariah

Informasi berikutnya adalah syarat KPR BTN Syariah. Dimana sama seperti perbankan lain, KPR BTN Syariah tentu saja mempunyai syarat serta ketentuan agar seorang nasabah dapat menikmati layanannya. Berikut adalah syarat umum dari bank BTN Syariah terkait fasilitas KPR.
- Calon debitur merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
- Sudah berusia minimal 21 tahun atau telah menikah.
- Maksimal berusia 65 tahun pada saat angsuran lunas.
- Memiliki pekerjaan berpenghasilan tetap dengan minimum masa kerja 1 (satu) tahun.
- Tidak memiliki kredit/pembiayaan bermasalah (lolos BI Checking).
- Tidak sedang menggunakan layanan perbankan lain.
- Mempunyai NPWP.
Selain syarat umum di atas, cicilan KPR BTN Syariah juga memiliki dokumen persyaratan khusus yang harus dibawa saat pengajuan. Dimana dokumen persyaratan kredit KPR BTN Syariah adalah:
Jenis Dokumen Persyaratan KPR BTN Syariah | Pegawai/Karyawan | Pengusaha/Wiraswasta | Profesional |
---|---|---|---|
Formulir Pengajuan KPR BTN Syariah | ✔ | ✔ | ✔ |
Copy KTP pemohon & pasangan | ✔ | ✔ | ✔ |
Copy Kartu Keluarga (KK) | ✔ | ✔ | ✔ |
Copy Surat Nikah/Cerai | ✔ | ✔ | ✔ |
Copy SK Pegawai | ✔ | – | – |
Copy Slip Gaji | ✔ | – | – |
Surat Keterangan Penghasilan | – | ✔ | ✔ |
Copy rekening koran/tabungan (3 bulan terakhir) | ✔ | ✔ | ✔ |
Laporan keuangan (3 bln terakhir) | – | ✔ | – |
Copy NPWP | ✔ | ✔ | ✔ |
Copy Ijin Usaha/SIUP/NIB | – | ✔ | – |
Copy Surat Izin Praktik | – | – | ✔ |
Surat Jaminan (SHM/SHGB) | ✔ | ✔ | ✔ |
Informasi terkait biaya, bunga, syarat maupun ketentuan KPR BTN Syariah di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Kelebihan dan Kekurangan KPR BTN Syariah

Di bawah ini adalah beberapa kelebihan serta kekurangan fasilitas KPR BTN Syariah. Dimana data kelebihan serta kekurangan KPR BTN Syariah dapat Anda gunakan sebagai bahan pertimbangan ketika hendak melakukan pengajuan.
Kelebihan
- Transaksi sesuai syariah Islam.
- Plafon tidak dibatasi.
- Bunga & biaya angsuran cenderung ringan.
- Berkas pengajuan mudah didapatkan.
- Proses pengajuan cepat.
- Jangka waktu atau tenor angsuran hingga selama 20 tahun.
- Bebas biaya provisi.
- Besar angsuran tetap hingga lunas.
Kekurangan
- Masih harus menggunakan jaminan berupa sertifikat.
- Belum menyediakan pengajuan sistem online.
- KPR BTN Syariah bersubsidi memiliki batasan penghasilan.
Tabel Angsuran KPR BTN Syariah
Berikut adalah beberapa contoh tabel angsuran KPR BTN Syariah yang dapat dijadikan referensi awal ketika akan membuat pengajuan ke pihak bank.





Pengajuan KPR BTN Syariah

Seperti telah disebutkan di atas bahwa KPR BTN Syariah belum menyediakan fitur pengajuan online. Dengan kata lain, seorang nasabah hanya bisa melakukan pengajuan KPR melalui layanan di kantor cabang. Jadi silakan langsung saja kunjungi salah satu kantor BTN Syariah terdekat jika Anda berminat mengajukannya.
Call Center BTN Syariah

Bila masih ada pertanyaan seputar angsuran KPR BTN Syariah, maka dapat ditanyakan secara langsung ke pihak bank lewat fasilitas call centernya. Berikut adalah beberapa kontak call center BTN Syariah yang dapat dihubungi bila Anda ingin bertanya seputar fasilitas KPR BTN Syariah.
- Telepon : 1500286 atau (021) 633 6789
- Fax : (021) 633 6719
- Email : btncontactcenter@btn.co.id
- Facebook : @www.btn.co.id
- Twitter : @BankBTNcoid
Akhir Kata
Demikian bahasan Mastermanifestors tentang tabel angsuran KPR BTN Syariah beserta perihal penting terkait fasilitas pemilikan rumah BTN Syariah. Semoga dapat menjadi referensi tambahan bagi seluruh nasabah BTN Syariah.