Kartu Kredit Tidak Bisa Tarik Tunai akan sangat menyusahkan jika Anda membutuhkan uang cash. Untuk itu, sebagai pemakai kartu kredit perlu mengetahui penyebab serta cara mengatasi perkara tarik tunai tersebut.
Tarik tunai atau cash advance kartu kredit merupakan istilah untuk pengambilan sejumlah uang tunai dari mesin ATM tanpa memerlukan kartu debit. Sumber dana tarik tunai ini tentu berasal dari limit kartu.
Daftar Isi
Awalnya limit kartu kredit bisa diambil para pengguna melalui layanan gesek tunai di merchant yang bermirta dengan bank penerbit kartu kredit. Namun, karena keamanannya dianggap rendah, gesek tunai perlahan digantikan tarik tunai.
Meski meningkat pada bagian keamanan, tapi tarik tunai tidak sepenuhnya aman dari masalah. Karena terkadang layanan itu tidak bisa digunakan. Di sini mastermanifestors akan menjabarkan penyebab penarikan tunai kartu kredit tak bisa dilakukan.
Pengertian Seputar Tarik Tunai Kartu Kredit

Penarikan uang tunai di mesin ATM sudah lebih dulu menjadi fitur kartu debit. Dimana pengguna bisa mengambil sejumlah uang dari tabungannya tanpa harus mengunjungi teller bank.
Sedangkan pada saat itu kartu kredit masih menggunakan fitur gesek tunai. Setelah bermunculan banyak masalah di gesek tunai, barulah kartu kredit diberi fitur baru berupa penarikan tunai di mesin ATM (cash advance).
Sekarang ini mayoritas bank seperti Mandiri, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, AEON, Mega, serta bank lainnya kartu kredit terbitannya sudah bisa dipakai untuk tarik tunai di ATM.
Perbedaan Penarikan Tunai Kartu Kredit & Debit

Perbedaan tarik tunai dari kedua jenis kartu tersebut adalah:
- Kredit
– Sumbernya dari limit kartu.
– Jumlahnya berdasarkan prosesntase sisa limit kartu (tiap bank berbeda).
– Dikenai biaya tarik tunai & bunga. - Debit
– Sumbernya dari tabungan.
– Jumlahnya berdasarkan sisa tabungan.
– Hanya dikenai biaya administrasi.
Jumlah Cash Advance Kartu Kredit

Setiap bank di Indonesia memiliki batasan penarikan tunai kartu kredit. Namun umumnya berkisar antara 40-60% dari sisa limit. Namun jika ada kondisi khusus bisa saja diturunkan oleh pihak bank.
Cash advance kartu kredit juga memiliki batasan maksimal harian seperti pada kartu debit yang besarnya berkisar antara Rp. 10.000.000 hingga Rp. 15.000.000. Selain berdasarkan penerbitnya, jenis kartu kredit juga berpengaruh pada besar penarikan tunai.
Kelebihan dan Kekurangan Tarik Tunai

Kelebihan:
- Mampu memberikan uang tunai jumlah besar dalam waktu singkat.
- Bisa digunakan kapan saja selama limit masih ada.
- Batas maksimalnya cukup besar.
- Lebih aman daripada gesek tunai.
Kekurangan:
- Tarik tunai kartu kredit tidak bisa dicicil tagihannya.
- Biaya layanan cukup besar (sekitar 5% dari total penarikan atau minimal Rp. 50.000 sampai Rp. 100.000).
- Bunga dihitung setiap hari.
- Bunga tetap berjalan selama tagihan belum lunas.
- Transaksi hanya bisa dilakukan di ATM yang cocok (terbatas jaringan kartu kredit).
Penyebab Kartu Kredit Tidak Bisa Tarik Tunai

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui sumber permasalah tarik tunai yang tidak bisa dilakukan. Secara umum tarik tunai kartu kredit tidak bisa dilakukan jika:
- Kartu kredit sedang diblokir oleh pihak penerbit.
- Kartu kredit telah habis limitnya.
- Anda sudah menarik uang melebihi batas harian.
- Jaringan kartu kredit tidak didukung mesin ATM.
- Jumlah tarik tunai tak sesuai dengan ATM (kelipatan ganjil 50.000 seperti 150.000, 250.000, 350.000 tidak bisa dilakukan di mesin ATM 100.000).
Penyebab itu terjadi hampir di seluruh kartu kredit di Indonesia. Dengan kata lain, kartu kredit Mandiri, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, AEON, Bank Mega, dan bank lain terkadang tidak bisa tarik tunai.
Cara Mengatasi Masalah Cash Advance Kartu Kredit
1. Cek Status Kartu Kredit

Jika kartu Anda sedang diblokir oleh pihak penerbit, bisa dipastikan bahwa layanan tarik tunai tak bisa dilakukan. Jadi lakukan pengecekan status kartu kredit apakah terblokir atau tidak sebelum melakukan cash advance di ATM.
2. Cek Limit & Batas Penarikan Harian Kartu Kredit

Karena uang yang akan Anda ambil berasal dari limit kartu, lakukan cek limit terlebih dahulu apakah masih ada sisa atau tidak. Selain itu, jika sudah menarik uang di hari yang sama, pastikan bahwa belum mencapai batas maksimal harian.
3. Pastikan ATM Sesuai

Karena tarik tunai dilakukan di ATM, pastikan mesin yang akan Anda pakai adalah milik penerbit serta sesuai dengan jaringan kartu (JCB, Mastercard, VISA, dll). Misal kartu kredit Anda jaringannya VISA, maka carilah mesin bertuliskan VISA juga.
Selain itu, jika akan melakukan penarikan kelipatan Rp. 50.000, maka Anda harus mencari ATM dengan nominal Rp. 50.000 juga. Untuk tarik tunai kelipatan Rp. 100.000 bisa di mesin manapun, termasuk di ATM Indomaret.
FAQ
Tidak, biaya serta bunga tarik tunai tidak termasuk dalam sumber permasalahan.
Tidak, sebagian jenis kartu hanya bisa dipakai tarik tunai di area Indonesia saja.
Sekian uraian mengenai tarik tunai kartu kredit dari mastermanifestors. Semoga mampu memberikan pencerahan terkait masalah penarikan tunai kartu kredit. Penulis juga ingin mengimbau untuk memakai layanan cash advance kartu kredit hanya saat keadaan mendesak saja. Karena tarik tunai tersebut tidak bisa dicicil serta biaya & bunganya cukup besar.