6 Tabel Angsuran KPR BRI 2024: Jenis, Bunga, Biaya & Simulasi

Tabel Angsuran KPR BRI – Bank BRI menjadi salah satu pihak perbankan di Indonesia yang menyediakan produk atau layanan KPR kepada nasabahnya. Dimana selain tabel, di sini juga akan dibahas jenis, syarat, ketentuan, serta hal penting lain seputar KPR BRI.

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah merupakan sebuah layanan dunia perbankan untuk membeli dengan metode bayar diangsur selama jangka waktu tertentu. Untuk saat ini salah satu bank BUMN paling terpercaya untuk urusan KPR adalah BRI.

Dimana program angsuran rumah BRI tersebut dapat digunakan untuk membeli rumah umum ataupun bersubsidi. Seperti pada program KUR BRI, tentu saja KPR BRI memiliki syarat khususnya masing-masing.

Supaya Anda lebih mudah memahami tentang tabel angsuran kredit hunian BRI, maka Mastermanifestors akan membahasnya secara rinci di artikel ini. Pembahasan lengkap seputar tabel angsuran KPR BRI beserta perihal penting lainnya dapat disimak langsung pada penjelasan di bawah.

Pengertian KPR BRI

Pengertian Kpr Bri

Sebelum pembahasan poin utama mengenai tabel angsuran KPR BRI, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Pasalnya, masih ada banyak orang yang awam di dunia perbankan mengeluhkan bahwa mereka belum memahami secara detail apa itu KPR.

Sesuai dengan namanya, KPR BRI merupakan sebuah fasilitas BRI bagi seluruh nasabahnya yang hendak membeli hunian melalui sistem angsuran. Karena memakai sistem angsuran, maka KPR BRI ini dapat di ibaratkan seperti pemberian pinjaman dana sesuai harga rumahnya.

Setelah hunian terbeli, barulah Anda perlu mengembalikan uang hasil pinjaman BRI dengan cara angsuran dalam jangka waktu sesuai perjanjian. Dimana KPR BRI memiliki ketentuan DP 5-10%, bunga efektif 5%, serta jangka waktu hingga 20 tahun.

Jenis KPR BRI

Jenis Kpr Bri

Ketika hendak mencari tahu tabel angsuran KPR BRI, maka tentunya Anda juga harus memahami beberapa jenis-jenis produknya. Berdasarkan status rumahnya, jenis kredit hunian BRI dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu KPR BRI dan KPR Subsidi BRI.

Dimana kedua jenis produk pinjaman KPR bank BRI tersebut pastinya mempunyai banyak perbedaan, entah itu dari segi kelebihan ataupun kekurangannya masing-masing. Berikut adalah penjelasan kedua jenis layanan KPR BRI tersebut.

KPR BRI Non-Subsidi

KPR ini merupakan jenis dimana seorang nasabah diperbolehkan untuk membeli rumah ataupun perumahan umum non-subsidi pemerintah, atau dengan kata lain hunian harus milik pribadi orang lain.

KPR Subsidi BRI (KPRS)

Sebaliknya, KPR BRI ini justru secara khusus melayani pembelian hunian bersubdisi saja. Dimana bunga KPR subsidi dari BRI lebih rendah dari jenis biasa. Cicilan KPRS paling rendah adalah sebesar Rp. 900.000 per bulan.

Kelebihan KPR BRI

Kelebihan Kpr Bri

Jika dibandingkan dengan layanan perbankan lain, KPR BRI memiliki berbagai kelebihan, salah satunya yaitu tercatat sebagai KPR paling murah di Indonesia. Selain itu, terdapat juga beberapa keunggulan ataupun kelebihan lainnya dari produk KPR bank BRI, diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

  • Pemrosesan pengajuan cenderung cepat.
  • Biaya kreditnya cukup kecil.
  • Tenornya dapat mencapai 20 tahun.
  • Denda keterlambatan pembayaran angsuran ringan.
  • Angsuran cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp. 900.000 untuk rumah senilai Rp. 100.000.000.
  • Bunga angsuran KPR BRI hanya 5%.
  • Besaran DP minimalnya 10%.
  • Bisa digunakan untuk membeli hunian berupa rumah, apartemen, condotel, ruko, maupun rukan.
  • Menyediakan asuransi.
  • Dibebaskan dari biaya PPN serta premi asuransi.

Tabel Angsuran KPR BRI

Untuk memberikan gambaran besar cicilan ketika memiliki KPR, penulis akan membagikan tabel angsuran milik BRI. Dimana di dalam tabel angsuran tersebut nanitnya akan tercantum beberpaa informasi penting, mulai dari plafon pinjaman hingga tenor angsurannya.

Perlu diingat, tabel angsuran KPR BRI yang akan penulis bagikan di bawah ini akan disesuaikan dengan jenis produknya. Agar lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh tabel angsuran KPR BRI dari berbagai kantor cabang.

Tabel Angsuran KPR BRI Subsidi

Tabel Kpr Subsidi

Tabel Angsuran KPR BRI Non-Subsidi

Tabel Kpr Non Subsidi

Tabel Angsuran KPR BRI Lainnya

1 2
2 2
4 1
3 2

Syarat dan Ketentuan KPR BRI

Syarat Dan Ketentuan Kpr Bri

Setelah mengetahui berbagai kelebihan tabel angsuran KPR BRI, saatnya mempelajari syarat beserta ketentuan untuk dapat mengajukannya. Dimana syarat dan ketentuan berikut harus dipenuhi terlebih dahulu jika Anda berniat menjadi nasabah KPR BRI.

  • Pemohon merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Telah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Sudah memiliki pekerjaan.
  • Memiliki/bersedia membuat rekening BRItama.
  • Berada dalam area jangkauan bank BRI.

Selain beberapa syarat dan ketentuan di atas, pihak bank BRI juga mempunyai kebijakan lainnya terkait produk KPR. Adapun beberapa ketentuan tambahan di dalam KPR bank BRI tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

  • Harus melakukan pembelian rumah ke Developer mitra BRI.
  • Merupakan hunian pertama.
  • Tujuan pembelian bukanlah untuk disewakan/dikontrakan/dijual dalam 5 tahun.
  • Kondisi rumah harus baru dan siap dihuni, serta telah dilengkapi dengan jaringan listrik, PDAM, jalan, serta drainase.
  • Harga jual hunian harus sesuai ketentuan Kemenpupera.

Apabila syarat dan ketentuan di atas telah terpenuhi, selanjutnya Anda perlu menyiapkan dokumen persyaratan pengajuan KPR BRI.

Dokumen KPR BRI

Dokumen Kpr Bri

Seperti halnya pinjaman BRI tanpa agunan, pihak BRI juga mengharuskan nasabahnya untuk melengkapi beberapa berkas atau dokumen pada saat ingin mengajukan KPR. Nantinya dokumen persyaratan KPR BRI dipisahkan berdasarkan jenis pekerjaan pemohon. Berikut mastermanifestors sajikan dokumen persyaratan apply KPR BRI dalam bentuk tabel.

Nama DokumenPegawai/KaryawanPengusahaProfesional
Formulir Aplikasi KPR BRI
Copy KTP & KK
NPWP
Copy Akte Nikah/Cerai
Foto Suami & Istri
Copy Slip Gaji & SK Pegawai Tetap
Copy SIUP/TDP/SITU
Copy Izin Praktik
Surat Rekomendasi Perusahaan*
(*) = dokumen pelengkap

Jangka Waktu KPR BRI

Jangka Waktu Kpr Bri

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, di dalam tabel angsuran KPR BRI tercantum informasi mengenai tenor atau jangka waktu pinjaman. Dimana jangka waktu angsuran KPR BRI seperti disinggung di atas, mempunyai nilai maksimal 20 tahun (240 bulan).

Namun jika Anda tidak ingin memiliki angsuran terlalu lama, terdapat jangka waktu singkat yaitu 5 tahun (60 bulan). Meskipun demikian, sebenarnya pengajuan KPR jangka waktu kurang dari 8 tahun sangat jarang ditemui.

Biaya dan Bunga KPR BRI

Biaya Dan Bunga Kpr Bri

Biaya pengajuan KPR BRI memang jarang ditunjukkan pada tabel angsuran. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya ketentuannya terkadang mengalami perubahan seiring ketentuan dari pemerintah. Untuk saat ini biaya pengajuan angsuran rumah BRI non-subsidi nilainya adalah:

  • Provisi = 1 persen dari total plafond pinjaman.
  • Administrasi = 0,1 persen dari total plafond pinjaman.

Untuk besaran bunga KPR BRI non-subsidi yaitu sebesar 5 persen fixed rate, sementara besaran bunga KPR Subsidi BRI tetap 5 persen fixed rate hingga akhir. Jadi dapat dikatakan bahwa KPR BRI menjadi salah satu jenis pinjaman dengan bunga ringan.

Bunga KPR non-subsidi tersebut memiliki jangka waktu khusus yang ditentukan oleh pihak bank kepada setiap nasabahnya. Jika jangka waktu fixed rate berakhir, maka Anda akan dikenai bunga floating rate sesuai ketentuan dari Bank Indonesia.

Cara Simulasi Angsuran KPR BRI

Cara Simulasi

Selain melalui tabel angsuran, masih ada cara lain untuk mengetahui perkiraan cicilan bulanan KPR BRI, yaitu menggunakan fitur simulasi. Dimana Anda dapat menggunakan fitur simulasi resmi milik BRI maupun aplikasi HP.

Untuk menggunakan fitur simulasi milik BRI silakan kunjungi website resminya. Namun jika ingin menggunakan aplikasi HP, silakan download salah satu aplikasi pihak ketiga di Play Store seperti berikut ini.

Aplikasi Simulasi Kpr

Cara Pengajuan Kredit KPR BRI

Cara Pengajuan

Kurang lengkap rasanya apabila sudah mengetahui tabel angsuran KPR BRI, namun belum memahami bagaimana tata cara pengajuan pinjamannya. Cara pengajuan KPR BRI cukup mudah untuk dilakukan, dimana pihak bank telah menyediakan 2 (dua) cara, yaitu melalui kantor cabang (offline) serta melalui aplikasi BRISPOT (online).

Dimana pengajuan ke kantor cabang lebih efektif, sedangkan pengajuan lewat aplikasi BRISPOT lebih efisien baik secara waktu maupun ongkos. Hal paling utama ketika ingin mengajukan pinjaman KPR di bank BRI yaitu nasabah harus melengkapi semua dokumen persyaratan seperti sudah penulis jelaskan di atas.

Call Center KPR BRI

Call Center Hunian

Di atas sudah dijelaskan secara rinci mengenai tabel angsuran KPR BRI untuk semua jenis dilengkapi dengan syarat hingga prosedur pengajuannya. Apabila Anda masih memiliki pertanyaan mengenai KPR BRI bisa langsung ditanyakan ke pihak BRI melalui call centernya. Untuk dapat menghubungi call center BRI silakan lakukan panggilan ke nomor 14017 atau 1500017. Anda juga dapat mengbubungi call center BRI melalui sosial media, yaitu:

  • Facebook : @BRIofficialpage
  • Twitter : @kontakbri
  • Instagram : bankbri_id
  • Email : callbri@bri.co.id

FAQ

1. Apakah bunga floating rate angsuran KPR BRI bisa turun?

Ya, bunga floating rate memiliki kemungkinan untuk turun.

2. Apakah membeli rumah lewat KPR BRI aman?

Ya, keamanan KPR BRI dijamin oleh pemerintah.

Akhir Kata

Demikian pembahasan mastermanifestors terkait tabel angsuran KPR BRI beserta informasi penting lainnya. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda seputar fasilitas pembelian hunian secara angsuran.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.