Apa Itu BI Fast Payment – menjelaskan mengenai layanan pembayaran terbaru milik Bank Indonesia yakni Fast. Dimana metode bayar Fast itu memberikan banyak kelebihan. Oleh karena itu sebaiknya para pengguna layanan perbankan tahu apa saja yang ditawarkan oleh Fast Payment Bank Indonesia.
Bank Indonesia atau lebih sering disebut sebagai BI adalah perbankan central milik Indonesia dengan fungsi utama sebagai pengontrol perbankan lain serta mengatur regulasi ekonomi dalam negeri. Salah satu terobosan baru milik BI adalah Fast. Jadi apa sebenarnya BI Fast Payment itu?
Secara singkat, BI Fast dapat dipahami sebagai sebuah sistem pembayaran perbelanjaan yang tersedia secara real-time (waktu nyata) dan dapat digunakan selama 24 jam dalam sehari. Apa BI Fast Payment itu menawarkan kelebihan lain atau hanya ketersediaannya saja?
Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, Mastermanifestors hendak menjelaskan secara rinci seputar apa itu BI Fast Payment mulai dari pengertian, fungsi, fitur, biaya hingga syarat menggunakannya. Silakan simak ulasan terkait BI Fast berikut untuk mengetahui gambaran lengkapnya.
Apa Itu BI Fast Payment
Penjelasan artikel ini hendak penulis awali dengan pengertian mengenai Fast Payment. Dimana berdasarkan informasi resmi dari BI, Fast mempunyai pengertian sebagai sebuah sistem atau metode membayar yang dapat diandalkan baik dari segi kecepatan, keamanan serta ketersediaan.
Seperti diketahui bahwa sementara ini, sebagian perbankan masih menerapkan sistem payment untuk jam jam tertentu saja. Berbagai payment itu juga masih menerapkan delay (waktu tunda) sehingga transaksi para pengguna terasa lebih lambat.
Apa lagi jika jumlah pengguna mengakses dalam waktu bersamaan, maka penundaan data transaksi menjadi lebih parah. Sebagai upaya mengatasi permasalahan itu maka pihak BI mewujudkan sebuah sistem baru, lalu diberi nama yakni BI-Fast dengan berdasar kepada Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
Fungsi BI Fast
Jadi sebenarnya apa fungsi utama BI-Fast Payment? Kegunaan BI-Fast Payment adalah sebagai sistem, infrastruktur dan jasa pembayaran yang menggunakan ketentuan cepat, murah, mudah, aman serta dapat diandalkan. Hal itu sudah disesuaikan agar tercipta ekosistem ekonomi terpadu, beroperasi dengan lancar serta saling berhubungan satu dengan lain pengguna.
Jadi apa penggunanya SKNBI hanya perbankan tertentu saja? Pada penerapan awal, mungkin baru bank BUMN yang sudah memakai sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) saja, tapi selanjutnya BI Fast dianjurkan agar digunakan oleh seluruh pelaku ekonomi Indonesia.
Fitur BI Fast
Setelah mengetahui pengertiannya serta apa fungsinya, berikutnya silakan simak uraian mengenai fitur dari BI Fast. Dimana berdasarkan sumber informasi Bank Indonesia, BI Fast Payment mempunyai beberapa fitur seperti :
- Beroperasi setiap saat (24 jam)
- Menggunakan sistem real-time tanpa delay
- Melayani transaksi kredit maupun debit
- Bisa diakses dengan nomor HP maupun email untuk pengganti rekening
- Pemberian notifikasi kepada pengguna BI Fast pada setiap transaksi
- Biaya ditentukan langsung oleh BI sehingga mencegah pembebanan biaya berlebih
- Mendukung proses bayar via QRIS, mesin ATM beserta EDC
Dari data di atas terlihat bahwa BI Fast memberikan pelayanan dengan lebih aman serta nyaman kepada para nasabah. Contoh fitur paling menarik dari BI Fast adalah notifikasi setiap layanan sehingga mencegah adanya penyalahgunaan kartu. Dimana belum lama ini para pemilik kartu ATM BNI mendapatkan pemberitahuan Penyalahgunaan Kartu ATM BNI.
Biaya Fast Payment Bank Indonesia
Seperti sudah disinggung di atas bahwa BI Fast memiliki ketentuan tersendiri dalam hal pembebanan biaya. Jadi apa saja dan berapa besar biaya Fast Payment? Untuk mengetahui info biaya BI Fast Payment silakan simak langsung data pada tabel berikut ini.
| Jenis Pelayanan | Besaran Biaya |
|---|---|
| Transfer Uang | Rp. 2.500 |
| Debit | Rp. 5.000 |
| Pembayaran Ritel Reguler | Rp. 5.000 |
| Penagihan Kredit Ritel Reguler | Rp. 5.000 |
Mengacu tabel di atas terlihat bahwa BI Fast Payment mempunyai besaran biaya lebih rendah dibandingkan ketentuan berbagai bank saat ini seperti contohnya biaya Transfer BRI ke BCA.
Syarat BI Fast Payment
Selain beberapa info di atas, syarat BI Fast tentunya dibutuhkan baik oleh pihak nasabah. Jadi apa syarat agar nasabah dapat mengakses pelayanan Fast Payment? Sebenarnya nasabah tidak perlu syarat apa pun supaya bisa menggunakan BI Fast Payment.
Justru pihak penyelenggara pembayaran atau dalam hal ini bank lah yang harus mendaftarkan diri. Artinya bila bank penyedia ATM maupun kartu kredit Anda telah menjadi anggota BI Fast, maka secara otomatis BI Fast telah dapat digunakan. Pada umumnya peserta BI Fast memiliki ciri yakni menggunakan sistem GPN.
Kelebihan dan Kekurangan Fast Payment
Jadi apa sebenarnya keuntungan bagi nasabah perbankan dengan adanya BI Fast Payment? Untuk mendapat jawaban dari pertanyaan itu, simaklah penjelasan seputar kelebihan seta kekurangan BI-Fast Payment berikut ini.
Kelebihan
- Transfer lebih cepat
- Biaya transfer lebih murah
- Terkoneksi dengan berbagai metode pembayaran
- Dapat diakses dengan nomor HP & email
Kekurangan
- Belum seluruh perbankan terhubung dengan BI Fast
- Belum diterapkan secara menyeluruh di Indonesia
FAQ BI Fast Payment
Ya, besarnya limit BI Fast sendiri yakni sebesar Rp. 250.000.000 dalam satu kali transaksi.
Tidak, karena pihak Bank yang harus mendaftarkan diri ke BI supaya bisa mengakses BI Fast.
Call Center Bank Indonesia
Jika masih ada pertanyaan lebih lanjut seputar pelayanan BI Fast, maka Anda dapat bertanya kepada pihak bank yang Anda gunakan ataupun secara langsung ke Bank Indonesia. Dimana kontak call center BI diantaranya adalah :
- Nomor telepon : 1500131
- Facebook : @BankIndonesiaOfficial
- Instagram : @bank_indonesia
- Twitter : @bank_indonesia
Akhir Kata
Sekian ulasan Mastermanifestors mengenai layanan perbankan terbaru yakni BI Fast Payment. Semoga penjelasan di atas cukup memenuhi kebutuhan informasi terkait BI-Fast Payment kepada seluruh nasabah bank di Indonesia baik bank konvensional ataupun syariah BUMN maupun swasta.